Rindu Panic At The Disco era A Fever You Can't Sweat Out dan Pretty Odd

"We are too small to talk to God,
yes, we are too smart to talk to God."

-Behind the Sea, Panic At The Disco (Pretty Odd)-
Sumber : Google Images

Bagi kalian para fans Panic At The Disco pasti tahu kan itu penggalan lirik lagu apa dan siapa? Hehe jelas tau lah kan udah saya sebutin di atas hehehe...
 
Okay jadi kali ini saya mau nulis tentang Panic At The Disco era A Fever You Can't Sweat Out dan Pretty Odd tahun 2005-2008. Alasan mengapa saya tiba-tiba ngomongin Panic At The Disco adalah karena secara tidak sengaja saya melihat album-album lama di folder playlist saya dan mendengarkannya kembali demi bernostalgia dengan Panic At The Disco, kemudian ketika saya mendengarkan kembali lagu-lagu Panic At The Disco di album AFYCSO dan Pretty Odd, saya sadar bahwa Panic At The Disco kini hanya tersisa Brendon Urie sebagai anggota asli dari Panic At The Disco. Saya tidak akan menceritakan bagaimana dan kapan Panic At The Disco terbentuk, karena dapat kalian lihat sendiri di google, hehehe.
 
Namun yang jelas saya tiba-tiba merasa galau dan sedih karena kangen dengan karya-karya Ryan Ross ketika ia masih merupakan anggota Panic At The Disco. Yes, bisa dibilang Ryan Ross adalah otaknya Panic At The Disco, karena Ryan menulis hampir semua lagu di album AFYCSO dan Pretty Odd. Dia juga yang mendirikan PATD bersama teman masa kecilnya, Spencer Smith. Semua lagu di album AFYCSO dan Pretty Odd adalah favorit saya. Lagu favorit saya dari PATD adalah Build God Then We'll Talk, I Write Sins Not Tragedies, Behind The Sea, Northern Downpour, dan That Green Gentleman. Yesss semua lagunya berasal dari album AFYCSO dan Pretty Odd :)
 
Good old times, Buddy
Good old times :)
 
Kemudian saya langsung melihat kembali konser-konser mereka tahun 2006-2008 dan saya semakin sedih dan mau nangis aja rasanya karena sadar bahwa saya nggak akan pernah bisa liat Brendon Urie, Ryan Ross, Spencer Smith, dan Jon Walker together on a stage again!!! Brendon Urie bahkan menyatakan bahwa ia nggak akan reuni dengan mereka, ia udah bahagia bersama anggota baru PATD yang sekarang :( Well, of course I don't blame him.
Tapi ketika saya lihat Brendon dan Ryan bernyanyi bersama di atas panggung, Oh my God... They were really perfectly cool together, chemistry mereka dapet banget. Ryan dengan suaranya yang menenangkan dan Brendon dengan suaranya yang powerful...
Meskipun saya suka beberapa lagu PATD dari album Vices and Virtues, seperti The Ballad of Monalisa, Hurricane, dan Nearly Witches, tapi tetap saja saya tidak bisa move on dari A Fever You Can't Sweat Out dan Pretty Odd.... Dan saya tidak terlalu menyukai lagu-lagu PATD di album Too Weird To Live Too Rare To Die dan Death of a Bachelor.
 
Jujur saja sampai sekarang saya masih berharap mereka akan kembali bersama PATD, or at least I hope that Ryan Ross, Spencer Smith, and Jon Walker form a new band without Brendon. Let Brendon with his new PATD....
 
 
But thank God, the world still has Green Day, Muse, Sum 41, and Linkin Park.


Comments

Popular posts from this blog

Don't Cry Joni and Jimmy

12 Pemain Sepak Bola Terganteng Menurut Versi Saya (Tahun 2013)

Lagu Nina Bobo Terseram di Dunia