Posts

Did You Know Jake Bugg? A Precious Musician

Image
Taken from : inmusicfestival.com  How on earth can I complain? How in hell can I be safe? -Jake Bugg, Simple Pleasures- So recently I fancy a singer named Jake Bugg. He is a singer, well I actually prefer to call him a musician, because he doesn't only sing, but also write his own songs and play instruments. He is a British musician who comes from Nottingham. When the first time I listened to his song, I was like "Oh My God, this is the kind of music that I've been looking for!" I'm not sure what his actual genre is, but all I know that his songs are perfectly match with my ears (and because I'm not a genre music expert). So I searched his name on google, and I was really shocked when I found out that he was only two years older than me (I thought he was like 30-ish or something). I mean these days, musicians in our age are sort of "pop, edm, dj, etc". It is really rare for me to find a young musician like him whose songs are kinda roc

All Time Low 's Tour in Jakarta has been Cancelled. It Was Really Frustrating

Image
Source : fuse.tv   11 August 2017. It was one of the worst day I've ever had in my life. I saw the cancellation of All Time Low's Tour in Jakarta on All Time Low official instagram. I thought it was a prank made by them. I thought they were going to post another photo which would say, "Sorry, it was a joke! Hahaha see you on 15th august, Jakarta!", but no, they didn't post it. After they posted about the cancellation, Rockafella Entertainment (who was the promoter of this concert), posted the cancellation and the refund information too which made it official. I was wondering, what just happened between All Time Low and The Promoter? What made All Time Low cancelled their tour? All Time Low said on their instagram that the promoter hasn't fulfilled their responsibilities under their contract, but what was it? They didn't give us any information yet.   Source : Instagram @Rockafellaent   Words couldn't describe how I felt that time. I'

Rindu Panic At The Disco era A Fever You Can't Sweat Out dan Pretty Odd

Image
"We are too small to talk to God, yes, we are too smart to talk to God." -Behind the Sea, Panic At The Disco (Pretty Odd)- Sumber : Google Images Bagi kalian para fans Panic At The Disco pasti tahu kan itu penggalan lirik lagu apa dan siapa? Hehe jelas tau lah kan udah saya sebutin di atas hehehe...   Okay jadi kali ini saya mau nulis tentang Panic At The Disco era A Fever You Can't Sweat Out dan Pretty Odd tahun 2005-2008. Alasan mengapa saya tiba-tiba ngomongin Panic At The Disco adalah karena secara tidak sengaja saya melihat album-album lama di folder playlist saya dan mendengarkannya kembali demi bernostalgia dengan Panic At The Disco, kemudian ketika saya mendengarkan kembali lagu-lagu Panic At The Disco di album AFYCSO dan Pretty Odd, saya sadar bahwa Panic At The Disco kini hanya tersisa Brendon Urie sebagai anggota asli dari Panic At The Disco. Saya tidak akan menceritakan bagaimana dan kapan Panic At The Disco terbentuk, karena dapat kalian lihat

Learn Italian and It Was Really Fun!

Today I took Italian class at University with my fellow Russian Studies friends, they are Talitha, Defi, Firza, Frily, Meisy, Evan, Bila, and Enyak. It was Basic Italian Class and an external class at Faculty of Humanity. I sat beside Evan on my left side and Firza on my right side. Firza talked too much during the lesson hahaha but I enjoyed talking with her, because she's kind and funny. For couple minutes we waited, the lecturer came to our class at Gedung X. She was a native speaker of Italian which means that she originally comes from Italy. This is the fourth time for me being taught by native speaker. The first was Katya, who taught Russian language. The second was Elena who also taught Russian. The third was Joao, who taught Portuguese language (he was really kind and funny, but unfortunately he is in Portugal right now). Then now, she was Emilia. The first thing that came to my mind was this woman was really scary. But after we were in the class with her, it turned ou

Makan Enak di Marugame Udon

Image
Tahun baru imlek 2017, karena bosen di rumah doang akhirnya saya dan kakak saya pergi ke Bintaro Xchange. Pas sampai sana, gilee ternyata rame banget mall-nya karena orang-orang juga lagi pada keluar cari hiburan di tahun baruan imlek ini, termasuk saya dan kakak saya hehe. Ada pertunjukan barongsai gitu di sana, tapi saya gak sempet liat karena dateng sore-sore :( Tapi emang tujuan saya bukan mau liat barongsai hahaha, cuma mau melepaskan penat aja... Sampe di Bintaro Xchange akhirnya kami memutuskan untuk makan sesuatu. Ada banyak banget tempat makan yang enak-enak di sini. Karena udah bosen makan makanan western, akhirnya pilihan kami jatuh ke Marugame Udon. Yap, Marugame Udon adalah restoran yang punya menu andalan asal Jepang, yaitu Udon. Bagi yang belom tau, udon itu sejenis mie tapi teksturnya lebih tebel dari mie biasa. Hal yang menurut saya unik dari tempat ini yaitu ketika masuk ke dalam restorannya kita langsung bisa liat tuhhh chef-chefnya bikin udon hahaha dan chef-che

LENKA Goes To Campus

Image
Tanggal 29 November 2015 saya bersama sahabat sekampus, sefakultas, sejurusan, seatap rumah, yang bernama Talitha datang ke acara "Lenka Goes To Campus", eitsss salah deng hehehe. Acara aslinya berjudul "Jazz Goes To Campus " yang diadain sama mahasiswa FEB UI. Musisi-musisi yang manggung nggak cuma Lenka aja, tapi ada juga Isyana Sarasvati, Gugun Blues Shelter, Raisa, dan masih banyak lagi. Tapi, saya sama Talitha sama sekali bukan penggemar musik Jazz. Kami dateng cuma demi Lenka! Hahahaha I'm not a big fan of her. Ya, walaupun cuma tau beberapa aja sih kayak lagunya yang berjudul The Show, Trouble Is A Friend, Everything At Once, Nothing Here But Love , daaan lagu favorit saya dari Lenka adalah Heart Skips A Beat! Kalo nggak ngefans, ngapain atuh dateng? Ya kenapa harus nggak dateng? Ini kesempatan emas nonton Lenka hanya Rp65000 saja! Hehehe beli tiket udah jauh-jauh hari pas panitia Jazz Goes To Campus ini ngejualin di Kansas. Awalnya saya pikir

Kejengkelan Terhadap Film Harry Potter

Image
Siapa yang tak kenal dengan kisah petualangan Harry Potter ? Seorang penyihir berkacamata, bertubuh kurus, dan memiliki luka berbentuk sambaran kilat di dahinya? Tentu saja banyak orang di dunia mengetahuinya. Semenjak film terakhirnya yaitu, Harry Potter and The Deathly Hallows rilis kurang lebih lima tahun lalu, para penggemar Harry Potter tak ada yang benar-benar meninggalkan kisah Harry Potter. Mereka banyak yang menonton ulang filmnya, membaca ulang bukunya, berdiskusi bersama teman-temannya, ada juga yang membuat meme tentang Harry Potter, bahkan kini banyak akun-akun tentang Harry Potter bertebaran di berbagai sosial media! Saya adalah salah satu fans berat Harry Potter yang setiap kali liburan tiba (seperti sekarang ini hehe), selalu membaca ulang bukunya dan menonton ulang filmnya. Di sini saya bermaksud untuk mengungkapkan beberapa kejengkelan saya terhadap film Harry Potter yang sudah lama saya rasakan, namun baru kepikiran saat ini untuk menulisnya di blog.

Kejengkelan Terhadap Film Harry Potter (Bagian II)

 Baca bagian pertama di Kejengkelan Terhadap Film Harry Potter (Bagian I) Ketiga, jarangnya kemunculan peri rumah . Peri rumah justru sangat membantu penyihir dalam banyak hal. Contohnya sajja bahwa Dobby-lah yang memberi tahu Harry mengenai keberadaan serta kegunaan Kamar Kebutuhan, tempat berlatih bagi anggota Laskar Dumbledore. Sangat lucu ketika di film, Neville-lah yang menemukan tempat itu. Kemudian ada adegan di mana Hermione menjelaskan segalanya bahkan kegunaan Kamar Kebutuhan itu. Jika Hermione sudah tau dari awal (mungkin dia membacanya di suatu tempat) bahwa ada kamar kebutuhan terletak di Hogwarts, kenapa ia tidak memberi tahu Harry sejak awal? Ini sangat lucu. Keempat, Quidditch kurang diekspos. Ah ya, yang selalu diekspos adalah pertandingan Gryffindor melawan Slytherin. Oh, come on! Tak hanya Gryffindor dan Slytherin yang ikut serta dalam Qudditch. Hanya di film Prisoner of Azkaban diperlihatkan pertandingan melawan Hufflepuff. Tapi hanya sekali itu saja. Yang lai

Lagu Nina Bobo Terseram di Dunia

Image
Biasanya lagu nina bobo dinyanyikan oleh para orang tua untuk anak-anaknya agar cepat tidur. Biasanya juga lagu nina bobo ini menenangkan, dan memiliki lirik yang memang dikhususkan untuk anak-anak. Tapi, ada nih lagu nina bobo dari Rusia yang cukup menyeramkan! Pertama kali saya dengar lagu ini dari anak Sastra Rusia 2015 yang menggunakan lagu ini sebagai soundtrack untuk drama mereka dalam Petang Kreatif FIB UI 2015. Saya pikir lagu ini merupakan lagu-lagu untuk berduka cita gitu, eh taunya setelah saya cek ternyata it's a lullaby! Liriknya cukup menyeramkan, apalagi alunan musiknya duhhh bikin merinding.... Bisa dicek di video ini beserta artinya dalam Bahasa Inggris

Spanish, German, French, and Russian Songs. Why Not? ( PART 2 )

Sebelumnya saya pernah posting lagu-lagu berbahasa Spanyol, Jerman, Portugis, Italia, dan Rusia di sini  Spanish, Portuguese, Italian, German, Russian songs? Why Not??? Pada postingan kali ini saya ingin merekomendasikan beberapa lagu berbahasa Spanyol, Jerman, Rusia (lagi) hehehe. Eittss, tapi sekarang ditambah lagu berbahasa Perancis :D Oh iya, sekali lagi saya ingatkan kalau ini menurut opini dan selera telinga saya ya ;) A. SPA NISH S ONGS 1. Kudai - Ya Nada Queda Sepertinya untuk lagu berbahasa Spanyol saya masih (dan tetap akan) menjagokan band asal Chili ini. Yep, Kudai! Sampai sekarang pun jika saya ingin menambah daftar lagu berbahasa Spanyol, selalu saja lagu-lagu dari Kudai yang saya cari. Lagu berjudul "Ya Nada Queda" ini dalam bahasa Indonesia artinya adalah "Dan Tidak Ada Yang Tersisa". Liriknya sangat menyentuh, ditambah suara sang vokalis yang membuat lagu ini semakin enak didengar. Lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang telah

Random

Every morning I saw the most beautiful smile. I didn't know him, I didn't know his name tho but when I passed through a road which was directed to my school, I always met him, he always wore a bright red jacket (and I wore a red maroon jacket :D), he used a red motorcycle and he always smiled when we were passing through that road. I thought that his smile was for me because I knew that he was staring at my eyes and also I was staring at his eyes back. I always wore masker so I could hide my smile, so he didn't know that I smiled back to him. He always gave me his smile, the most beautiful smile that could make my day brighter, that's why I always had spirit to go to school because I knew that I would meet him there. But now I haven't met him anymore because I don't go to school in the morning again, so I couldn't meet him again...

Don't Cry Joni and Jimmy

I've made a narrative text. This story was taken from the lyrics of an old song. It is called Don't Cry Joni by Conway Twitty. Actually, I made the story from that lyrics because my English teacher asked his students to write a story from that lyrics. I also post this to my wordpress page http://rismahanday.wordpress.com .So this is the story... Don't Cry Joni and Jimmy Once upon a time in Texas City, lived a girl and a boy. The girl was named Joni and the boy was named Jimmy. Joni was the girl who lived next Jimmy's door. Jimmy had known her more than 10 years. He knew her very well. They were in love. The happiness was only theirs until the day when Jimmy told what he had to say to Joni. Joni was crying when he heard about the departure of Jimmy. Then she wrote a note to Jimmy... Dear Jimmy, We've known each other for 10 years. But why? Why you wish to leave me? I'm alone if you're not around me. I will be thinking of you all night long. I'm scared